kalian tahu apa yang sering mereka pikirkan tentang cinta?

seakan mereka membuat rasa cinta itu sangat membosankan, terlebih bagiku.

sebenarnya, menurutku rasa cinta itu adalah sesuatu yang harus di-gembirakan, di-syukuri, atau mungkin dapat menjadi pelajaran hidup yang lebih baik. seperti udara yang menggores lembut melalui lubang hidung, meskipun tidak ada yang pernah membahas hal yang sangat sepele itu,namun jika kita meluangkan untuk memikirkan itu, akan muncul rasa cinta yang sama besarnya dengan rasa cinta yang lain.

sebagai sherlockian, sherlock tidak pernah merasakan getaran cinta terhadap lawan jenis yang bukan mukhrimnya. Irene, wanita itu hanya dapat menarik perhatian sherlock, karena sherlock menggunakan akalnya, bukan perasaan.

jadi, menurutmu, bagaimana batas untuk mengetahui rasa cinta yang ditimbulkan dari akal dan rasa cinta yang ditimbulkan dari perasaan? jika kau bertanya, untuk apa hal seperti ini dibahas, mari kita pikirkan sebentar.

kalian pasti memiliki kehidupan yang menarik, lalu, apakah kalian pernah mengalami kesulitan untuk menggolongkan apakah ini perasaan cinta atau bukan.nah,setidaknya karena aku berharap kalian dapat menenindak lanjuti perasaan itu, atau agar tidak menyesal (yang aku tahu hanya orang kurang berfikir yang mengalaminya), kalian dapat meluangkan waktu sejenak untuk membacanya.baik, kita mulai.

perasaan cinta timbul apabila ada reaksi fisik ataupun jiwa. aku yakin kalian sudah dapat membedakan hal yang baik dan buruk, dalam lingkup jelas. tentu, cinta berasal dari apa yang baik menurut kita pribadi, meskipun tidak sedikit yang jatuh cinta dengan hal yang tidak terduga.nah, jangan menjauh dari tujuan utama kita,

 perasaan cinta yang berasal pikiran-lah yang sering aku jumpai dalam diriku ataupun orang lain (menurut pandanganku). karena, sudah dari sejak kecil kita ditunutut untuk berfikir untuk mengetahui sesuatu. langsung saja pada contohnya, kau suka dengan tipe pria atau wanita yang menurutmu sempurna, sebelum kau menemukan orangnya. itu sudah jelas, akal-lah yang menguasai perasaan cinta seperti itu. atau cinta dengan tokoh/seseorang setelah kau ketahui wataknya, nah, ini sedikit buram, tetapi masih ku anggap bisa terjawab.kejadian ini belum terancang oleh akal, apalagi perasaan, tetapi dengan proses fisik, seperti “melihatnya” maka, itu masih tergolong akal, meskipun nantinya akan sampai ke perasaan. tetapi, itu tidak akan terjadi jika si-akal tidak menyetujui cinta itu sampai ke perasaan (hati).

apa contoh untuk rasa cinta yang langsung ke perasaan (hati)? jika kita mencari contoh di jaman sekarang, sedikit sulit,menurutku.em, bagaimana dengan kisah cinta romeo dan juliet yang terkenal itu? disana diceritakan bahwa tidak ada yang menyuruh mereka berdua jatuh cinta (bahkan mereka berdua sendiri tidak mengharapkannya) kecuali tuhan.jadi, akal mereka tidak merencanakan ataupun menginginkannya.itu langsung ke hati. tidak tahu persis bagaimana tuhan merencanakannya~

bagaimana dengan pandangan pertama?? 

itu juga sepertinya tergantung dengan pengendalian diri kita masing-masing, dapat menyebutnya akal jika otak masih terlibat dalam proses cintanya, dan perasaan akan timbul jika hati ikut berperan dalam cintanya.

jujur saja, aku masih belum berpengalaman dengan “perasaan cinta” yang sebenarnya, atau mungkin diriku yang meng-sugestinya, haha.. 

baiklah, sepertinya masih ini yang dapat kalian baca, masih banyak yang buram soal penggolongan cinta,

jika kalian berkenan untuk membahasnya bersama ku, aku akan senang~

The school

bicara tentang sekolah,

sejak kecil aku sudah berada pada asuhan yang benar, alhamdulilah.duduk di bangku TK,SD,SMP, dan SMA yang menurutku layak.Sekolah di Indonesia sangatlah rumit, yang rumit belum tentu hebat(,bukan?).Terikat oleh usia,waktu, ketentuan-ketentuan tertentu, dan hal yang harus dilewati ketika ingin keluar dengan hasil yang memuaskaan.Jujur saja, sebelumnya aku sudah beberapa kali membahas tentang masalah ini dalam buku catatanku. aku memiliki lebih dari 3 buku catatan pribadi, yang membantuku mengingatnya untuk masa depan kelak(kupikir).okey, dalam buku catatanku yang terakhir mengatakan bahwa,

sampai detik ini, masalah itu tidak semuanya menarik,

mulai dari kritikanku tentang pendidikan yang aku enyam dari aku menginjakan kaki pertamaku di TK sampai sekarang dan seterusnya.Menurutku kita lebih banyak mengerti dasarnya daripada pernah terbang.lalu jika kita tidak segera lepas landas, kapan kita bisa menyentuh langit?hidup tidak akan pernah bisa kau kira.hanya tuhan yang tahu benar kapan kau tidak bernafas lagi.

apakah mungkin seseorang dapat terbang, tanpa mengenal dasarnya?apa kita takut jatuh makanya kita tidak mau terbang?atau kita terlalu bodoh ,hanya mau mengenal dasarnya dan tidak mau menyentuh langit? apa menurutmu itu terlalu berlebihan?menurutku tidak.kita hanya berputarputar didaratan,seperti bumi.dia tidak memiliki ujung.Memang sangat mustahil bagi anak yang normal di tempat hidup normal untuk menjadi anak luarbiasa tanpa sebab.bahkan rantai yang berkaratpun tidak mengizinkannya untuk lepas landas dari kendali boneka (diriku)…

dan ada satu kata gila lagi yang aku suka dari catatanku waktu itu.

lalu apa yang harus aku perbuat?Bantu aku! apa aku harus menahan ini semua sampai nafas terakhirku,tanpa seorangpun tahu?…

memang ini belum semua, kelak akan aku edit. leave comment?

The first Bow (salam pertama)

The first met, i wil introduce my life,

suzanna amelina,16’th,Indonesian.Blog ini akan ku isi, cara pandang,berfikir, dan yang selama ini aku pelajari dalam kehidupan, untuk anak umur 16 tahun, memang belum memiliki pengalaman yang cukup, tapi percayalah bahwa apa yang aku utarakan dalam blog ini semata-mata sebagai rasa hormatku pada teknlogi abad-21.

Sebelumnya,aku membutuhkan sedikit adaptasi dengan ini.Jadi, jika tidak sesuai dengan harapan, maka aku akan berusaha lebih baik lagi.Dan kenapa aku menama’inya “suzannalogy” karena kukira itu lucu jika menganggap dirimu sendiri sebagai sebuah ilmu bahan pembelajaran.Memang tidak semua nama Suzanna yang setuju dengan blogku.Tapi,astaga tunjukanlah kreatifitasmu sendiri.Jangan sungkan jika memiliki kritik saran untukku, tulis saja,maka aku akan membacanya.